Monday, August 15, 2011

Vanessa Carlton - Carousel

Waktu kerja, dengerin radio tau-tau nemu lagu ini. Sekilas mirip sama lagu Indonesia, tapi komposisi suara & permainan pianonya lebih bagus. Lirik lagunya pun membuat saya terharu karena ingat masa-masa broken heart. Vanessa tampaknya terinspirasi fantasi masa kecil: carousel dan cerita Alice In Wonderland yang ada kelinci putih sedang terburu-buru. Perjalanan cinta serasa berputar-putar seperti carousel. Semoga lirik lagu ini bisa menghibur seorang teman yang sedang patah hati :)

Sebetulnya saya sudah berhasil menemukan cara bermain pianonya, pakai nada dasar C :) cuma belum sempat direkam. Semoga suatu saat nanti bisa menampilkan video saya memainkan lagu Carousel ini. Sementara, saya beri dulu penampilan Vanessa Carlton favorit saya, yaitu saat menyanyikan lagu ini di Billboard.


For all you broken hearted lovers lost
Go find another one
Cause you know time won't wait and you'll be late
White rabbits on the run

It's hard to know what's good for you

I know she let you down
But the fever breaks when it's too much to take
So you can put your weapons down

And all you'll hear is the music

And beauty stands before you
And love comes back around again
It's a carousel, my friend

It's never too late to change the pace

Oh, how the days creep up on you
But the goodness is something you don't have to chase
Cause it's following you

And all you'll hear is the music

And beauty stands before you
And love comes back around again
It's a carousel, my friend

Ooh, Oooh, Oooh, Ooh, Ooh, Ooh,ooh, oooh


I thought I heard your voice in the thunder

Is the owl casting spells that we're under?
I thought I heard your voice in the thunder
Is the owl casting spells that we're under, under

Oooh


And all I hear is the music

And beauty stands before me
And love comes back around again
It's a carousel, my friend

It's in the music

And beauty stands before you
And love comes back around again
It's a carousel, a carousel
It's a carousel, my friend

Time won't wait, so don't be late

White rabbits on the run



Saturday, August 13, 2011

Macau-KL-Bandung

Sebelumnya: Macau Again!

February 16, 2011, jam 6.30 pagi saya masih terbangun di tempat tidur tingkat Augusters Lodge, Macau. Masih sepi, Richard baru akan tidur karena bekerja semalaman. Kami segera mandi dan packing. Waktunya pulang, Jogja masih jauh, hehehe... Sesuai saran Richard, kami naik bis MT1/MT2 dari Grand Lisboa ke Macau Aeroporto. Bis mulai beroperasi jam 7 pagi. Kami terbang jam 10.30 dari Macau. Karena kami baru pertama kali dan tidak bisa memperkirakan lama waktu ke bandara naik bis, kami naik bis yang jam 7.30 pagi. Warning: sedia uang receh 5 MOP untuk bayar bis. Nggak tahunya perjalanan ke bandara cuma sekitar 30 menit. Bandara masih sepi deh... Ya sudah, nunggu sambil tidur-tiduran di kursi. Mana dingin banget suhunya (sekitar 8 derajat Celcius). Money changer pun belum buka, padahal Tias mau menukar MOP ke HKD, biar bisa ditukarkan di Indonesia.


Bandara Macau di pagi hari


Setelah menunggu, sekitar jam 9 kami naik ke terminal pemberangkatan bersama penumpang asal Macau yang lain. Wah, orang yang bareng naik lift bawaannya buanyaak... ke toilet aja tuh koper-koper raksasa ikut dibawa masuk! Sampai di atas, ternyata ada money changer (si money changer baru buka jam 9), ya sudah tukar uang & beli sarapan di semacam Circle K Macau. Di sana ada makanan aneh-aneh kalau menurut orang Indonesia. Ada berbagai mie instan raksasa dengan harga yang bisa dibilang murah. Di bandara Macau ternyata nggak bisa di"curangi" seperti KL :p, botol minum saya yang berisi air sedikit (kurang dari 100 mL) terpaksa ditinggal, karena no water allowed. Padahal sudah siap-siap saya minum tuh air. Tapi untungnya saya masih bawa botol kosong di tas, lumayan, bisa buat refill di bandara KL.

Tepat pukul 10.45 waktu Macau, pesawat berangkat. Tempat duduk di seberang saya & Tias diisi oleh 2 cewek Macau yang ribut melulu. Dandanan mereka gaul tapi murahan, hehehe, terus yang bikin sebel, mereka jorok sekali! Bayangkan, di pesawat yang berkarpet merah itu, mereka makan daging olahan (kan seharusnya nggak boleh bawa itu) pakai tangan langsung, dengan bersuara "cap-cap-cap"... Aih, kalau di Indonesia nggak sopan sekali. Yang parah, tulang-tulangnya mereka buang di bawah jok pesawat! Yekk... ini pesawat, cik, bukan bis umum! Terus begitu selesai makan, ada 1 orang lagi teman mereka gabung di sana, main kartu (tampaknya judi kartu) dengan hebohnya, padahal lampu sabuk pengaman masih nyala. Huh, daripada lihat mereka, lebih baik lihat jendela, soalnya kata pilot, kami lewat di atas Bangkok & Vietnam. Lumayan, pernah ke sana walaupun cuma di udara :)

Sekitar jam 14.30, kami sampai di KL, makan di sana, lalu kembali menunggu flight ke Bandung jam 7 malam... Mati gaya nih... Waktu menunggu kami isi dengan tidurrr, hehehe... Setelah tidur, akhirnya naik ke pesawat... Horee ternyata kami dapat tiket hot seat lagi, padahal nggak pesan hot seat. Saya duduk di dekat pintu darurat yang kakinya luas. Tak lama setelah duduk, tampak sosok yang saya kenal karena dulu sering muncul di TV: Aa Gym :) Ternya Aa bukan di hot seat (lebih beruntung saya nih). Di tengah penerbangan, Aa pindah tempat duduk di belakang (ouh, ternyata bisa ya seperti itu...). Di udara, dari jendela saya bisa melihat petir menyambar-nyambar, wow, namun begitu mendarat di Bandung, nggak hujan tuh. Di Bandung, pemeriksaan barang cukup ribet, pakai acara buka-buka tas segala, padahal sudah di-scan. Mungkin takut ada penyelundup narkoba ya... Ya sudah, nurut saja...

Dari bandara, kami naik taksi ke kost Tias. Di sana mandi, copy foto-foto, terus tidur sebentar (1 jam). Jam 1 pagi, saya ke Cipaganti naik taksi, lalu naik travel yang sudah dipesan ke bandara Soetta. Sampai di sana masih jam 4 pagi, bandara belum buka. Menjelang jam 5, baru deh saya masuk, self check-in, terus ke ruang tunggu pemberangkatan. Lumayan, bisa tidur sebentar di sana, sebelum boarding. Pesawat ke Jogja berangkat jam 6 pagi. Akhirnya jam 7 pagi saya tiba di Jogja. Yah, sayangnya nggak bisa ikut kuliah pengganti jam 7 deh, tapi syukur sudah pergi ke Cina & balik dengan selamat tanpa delay :)

Bulan Maret 2012 saya berencana jalan-jalan lagi dengan rute yang sama, dengan teman yang berbeda ^_^ Belum puas ngobok-obok Macau-HK-Shenzhen! See you next year.

-The End-