Tuesday, February 7, 2012

A Day In Singapore

Apa yang sebaiknya dilakukan kalau long weekend? Tentu saja berlibur :D Akhir minggu ini kantor tempat training saya di Kuala Lumpur libur 4 hari, mulai hari Sabtu, 4 Februari 2012 hingga Selasa, 7 Februari 2012. Masuk lagi baru hari Rabu. Asyiknya kantor ini, kalau ada hari kejepit, sekalian diliburkan. Hari Minggu 5 Februari 2012 adalah peringatan Maulidur Rasul. Sementara Selasa 7 Februari 2012 adalah peringatan Thaipusam. Jadinya, Senin diliburkan.

Daripada bengong di guesthouse, seminggu sebelum long weekend saya membeli tiket kereta (maksudnya train lho) dari KL ke Singapura. Tiket bisa dibeli di KTM, di KL Sentral. Saya beli tiket KTM Senandung Sutera (ini nama keretanya), berangkat hari Sabtu jam 11 malam ke Singapura, lalu balik Minggu jam 11:30 malam dari Singapura. Sengaja, biar nggak usah sewa penginapan di Singapura. Irit :p ! Saya beli yang seat (duduk) seharga RM 34 sekali jalan. Tips biar hemat, sekalian beli pp aja dari Malaysia, soalnya kalau beli di Singapura, mata uangnya pakai SGD, jatuhnya lebih mahal. So, untuk transport pp KL-Singapura, total biaya RM 68 (sekitar Rp200rb). Info KTM, cek www.ktmb.com.my


Tiket PP KL-Singapura



Hari Sabtu, saya berangkat dari Stasiun KTM KL Sentral, Gate B. Saya datang awal, karena bis U87 dari tempat tinggal saya di daerah Bangsar jarang-jarang ada. Di KL Sentral dinner dulu, terus bengong sambil menikmati Wi-Fi gratisan yang lemot, hehe... Platform keretanya ada di bawah. Sistem di sana, kalau mau naik kereta, antre dulu di dekat eskalator menuju platform, sampai dibukakan pembatasnya sama petugas. Jam 10:30 malam saya sudah mulai antri. Di dekat saya mengantri, ada serombongan emak-emak yang bawaannya bejibun kayak pindah rumah. Setelah didengarkan, we lah kok ngapak pisan... Wedew, Indon... 


Mendekati jam 11 malam, waktu pemberangkatan di tiket, ada pengumuman kalau si kereta telat (nggak tanggung-tanggung!), dan diperkirakan baru berangkat jam 00:20 dini hari. Mati kutu. Yaudah deh, hot nglesot di deket eskalator. Oiya, bagi bezer club, saya peringatkan kalau WC di KL Sentral deket Gate KTM itu payah, jadi yang tabah ya, kalau pakai WC di situ... Di sela-sela waktu menunggu, saya berkenalan dengan cewek Turki cantik dan pacarnya. Mereka punya itinerary yang sama dengan saya. Lucky! Cewek Turki itu kerja di hotel di Cappadocia, sementara pacarnya kerja di balon udara Turki ^^ Dia mau arrange kalau saya ke Turki kemudian hari *colek cicik Livya*

Setelah ber-hot nglesot ria, akhirnya penumpang diperbolehkan menuju platform dan naik ke kereta. Bentuk keretanya mengingatkan saya pada kereta bisnis di Indonesia, tapi pakai AC. Kalau di Indonesia kereta eksekutif dipinjami selimut, nah di kereta ini nggak ada selimut, jadi siap-siap kedinginan, hohoho... Nggak di Malay ga di Indo, kereta tetep aja molor. Semula kereta dijadwalkan berangkat jam 11 dari KL, tiba jam 6:35 pagi di Singapura. Tapi kenyataannya molor. Keretanya ngetem lama banget di JB Sentral, alias Johor Baru Sentral. Imigrasi Malaysia dilakukan di sini. Petugas imigrasi masuk gerbong & coret-coret paspor saya seperti artis memberi tandatangan ke fans-nya (bukannya di-cap >.<). 
 Suasana di kereta (mirip di Indo kan?)

Saya di dalam kereta

Stasiun KL Sentral

 Menyeberang Malaysia-Singapura (mirip Suramadu :p)

Selepas dari JB Sentral, tak lama kemudian (sekitar jam 8:15 pagi) saya sampai di Woodlands Train Checkpoint, Singapura. Antrian imigrasi di sini nggak nguati juga. Lama! Sekitar jam 9 baru beres deh cap-capan paspornya. Untuk menuju MRT, dari Woodlands Checkpoint masih harus naik bis jalur 912 atau 913. Ongkosnya SGD 1.10. Wah, uang saya SGD50-an, ga ada uang kecil. Sama pak sopir ditunjukkan money changer dan saya menukar RM dulu di sana. Sampai di bis lagi, ada bule nalangin ongkos bis (soalnya dia juga ga ada uang kecil), ya sudah, ngikut aja. Stasiun Woodlands MRT ternyata masih jauh dari Checkpoint. Serasa dari ujung-ke-ujung rute bis. Sempat salah turun juga gara-gara ngikutin bule, tapi untung diijinkan naik lagi gratis sama pak sopir.

Setelah sampai MRT, saya beli tiket single trip ke Ang Mo Kio seharga SGD 2.90 (termasuk deposit SGD 1), untuk beli Singapore Tourist Pass (STP), biar bisa keliling naik MRT & bis Singapura gratis seharian. Info Singapore Tourist Pass: www.thesingaporetouristpass.com. STP untuk sehari seharga SGD 18, termasuk deposit SGD 10, bisa ditebus kalau sudah mengembalikan kartunya. Setelah sampai Ang Mo Kio, ga lupa saya ambil deposit SGD 1 di mesin. Caranya: tap kartu di tempat yang disediakan, lalu masukkan kartu, beres deh, tinggal tunggu duit keluar.

Setelah sukses beli STP, saya segera menuju City Hall, mau ke Good Shepherd Cathedral, ikut Sunday Mass jam 10, sementara jam menunjukkan 9:45 >.< Bukannya sok religius, tapi saya sudah 3 minggu nggak ke gereja (jangan ditiru ya...). Sampai City Hall, lihat peta di papan pengumuman, terus jalan di Stamford Road, menuju Victoria Street. Dekat stasiun City Hall sendiri ada gereja, St. Andrews Cathedral, tapi itu gereja Anglican (--'). Setelah ngos-ngosan ke gereja, saya masuk pas lagu pembukaan hampir selesai. Masih dapat tempat duduk di barisan agak depan ^^ syukurlah. Gereja ini adalah gereja katolik tertua, didirikan tahun 1832. Beruntung lagi, yang memimpin ibadah Uskup Singapura langsung, lengkap dengan topi tinggi-nya. Yang bikin saya takjub, masih ada orgel berpipa-pipa yang bisa dimainkan dan choir-nya amazing! Bahkan ordinarium-nya extraordinary. Sayangnya nggak bisa saya rekam ordinariumnya, fokus berdoa lah. Di Singapura ini, banyak orang Filipina. Kalau saya diam nggak ngomong dan dari nama lengkap saya, saya juga dikira orang Filipina, apalagi ke gereja, hahaha..
Teks yang dibagiin usher

 Gereja, lengkap dengan orgel-nya (kiri atas)

Selesai beribadah, saya mencari-cari Merlion Park. Kalau biasanya saya mengandalkan peta dan kompas, kali ini saya nggak punya peta, cuma berdasarkan ingatan (mau print di kantor juga nggak enak :p). Di jalan, saya bertanya ke rombongan turis bule yang bawa peta. Iseng numpang baca petanya. Setelah itu saya naik MRT ke Raffles Place, foto-foto di jembatan-jembatan & gedung-gedung kuno di sana. Setelah jalan sana-sini, ketemu juga Merlion Park di dekat Esplanade (gedung teater durian), dekat kapal yang nyangkut di atas gedung. Foto lagi...
Kota Raffles

Jembatan...

di depan Fullerton Hotel

Merlion Park

 Kesampaian deh foto sama Merlion ^^

Kapal nyangkut

 di depan Esplanade alias teater durian

Rute selanjutnya: Sentosa. Misi kali ini: foto di depan Universal Studios, tanpa masuk ke dalam, hahaha...Dari Raffles Place, saya naik MRT ke Harbour Front. Di sana langsung masuk mall VIVO City, level 3. Daripada buang waktu jalan di broadwalk, saya pilih naik Sentosa Express seharga SGD 3 pp. Saya turun di Stasiun Waterfront, tempat Universal Studios. Mission accomplished. Setelah itu, keliling, ke Imbiah, foto, trus cari Merlion yang besar, terus foto di sana, hehe... Pokoknya keliling-keliling ga jelas di Sentosa. Saya lunch di KFC Sentosa seharga SGD 6.70 (sekitar Rp50rb). Ahaha, lunch yang mahal.
VIVO City

Mission Accomplished! Yes!

Gerbang Universal Studios

ticket booth

Waterfront

colorful Merlion @ Sentosa

 Merlion besar di Sentosa ^^

Puas keliling Sentosa, balik lagi ke VIVO City. Saya mau mencari Henderson Waves, jembatan bagus yang disarankan teman untuk dikunjungi. Di VIVO City, saya mencari halte bis. Di halte bis sudah ada tulisan rute-rute bisnya, jadi saya mikir: kalau nama objeknya "Henderson" Waves, maka pasti deket Henderson Road. Jadi, saya pilih bis yang lewat Henderson Road, jalur 131 atau 145 dari VIVO City :p Begitu bis belok ke Henderson Road, saya lihat ke atas, kira-kira setelah lewat 2 halte, kelihatan deh si Henderson Waves, dan saya memencet tombol stop. Selanjutnya, naik tangga menuju Henderson Waves, hosh. Setelah sampai, pemandangannya bagus ^^ Apalagi saya ke sana sore, nggak begitu panas. Setelah lihat peta di dekat Henderson Waves, saya mengurungkan niat untuk ke Alexandra Arch (jembatan juga, tapi jauuuhh, harus lewat forest walk).
Henderson Waves dari dekat halte bis

Pose sebelum ngos-ngosan naik tangga

I made it, cicik ^^ tanpa nyasar

Pose di salah satu arch

 TePar sejenak

Setelah misi Henderson Waves tercapai, saya menuju objek gratisan lainnya: Chinese Garden dan Japanese Garden. Mau ke Singapore Botanical Garden tapi nggak sempat cari tempatnya, hehe... Mending ke Chinese Garden yang sekompleks sama Japanese Garden. Waktu sudah menunjukkan jam 6 sore. Perjalanan ke Chinese Garden agak lama. Saya baru sampai sekitar jam 6:30 sore. Sampai sana, loh kok lapangan? Wah, masih harus jalan kaki lumayan jauh... Yang tabah ya kakiku... Sampai gerbang, saya beli minum lemon tea botol seharga SGD 1.5. Tamannya lumayan bagus. Japanese Garden tutup jam 7 malam, sementara Chinese Garden tutup jam 11 malam. Di sana ada larangan memancing (fishing), tapi waktu di sana, saya menemukan ada orang Malaysia memancing kura-kura... Kasian kura-kuranya, huhu... Ya, memang bukan fishing, tapi turtling... (--")
Keluar MRT, Chinese Garden = lapangan?
di depan pagoda

Chinese Garden Bridge
Japanese Garden 

 Chinese Garden

Jam 7 malam lebih, saya menuju Chinatown, mau membeli kaos buat keluarga saya. Perjalanannya lumayan lama. Sampai Chinatown sudah jam 8 malam, sementara biar depositnya kembali, si STP harus ditukar maksimal jam 9 malam karena counter-nya tutup jam 9 malam. Yup, sampai Chinatown, asal keluar tanpa lihat exit mana, tembus ke People's Park, shopping kilat di Chinatown, beli 3 kaos seharga SGD 12, terus segera cabut ke tempat penukaran terdekat, City Hall. Setelah kartu STP ditukar, saya dapat SGD 10. Legaaa... Jam menunjukkan pukul 8:30 malam, sementara kereta dari Woodlands ke KL Sentral masih jam 11:30 malam. Saya mengisi waktu dengan jalan-jalan nggak jelas di City Hall. Foto-foto St. Andrews Cathedral, Esplanade & kota di malam hari. Jam 9:30 saya berangkat dari City Hall ke Woodlands dengan MRT single trip ticket seharga SGD 3.2 (termasuk deposit SGD 1). MRT-nya penuh. Saya harus berdiri sambil menggendong backpack seberat 10 kg, selama 1 jam, hohoho... Sampai Woodlands, kembali lagi naik bis jalur 913 seharga SGD 1.1 untuk menuju Woodlands Train Checkpoint. Naik bisnya dari tempat antrian yang sudah disediakan.
People's Park, Chinatown

Chinatown at night
St. Andrews Cathedral at night 

Esplanade & kapal nyangkut

Saya di Raffles City

Sampai di Woodlands Train Checkpoint, tiket saya dilubangi, masuk gedung terus tunggu di sana. Ketemu lagi deh sama teman Turki saya ^^ I got her contact! Dia cerita banyak hal menarik di Turki, wow! Suatu hari semoga saya bisa beneran ke Turki. Menjelang jam 11:30 malam, penumpang mulai antri imigrasi Singapura, dilanjutkan imigrasi Malaysia. Kali ini pakai cap. Anehnya, walaupun saya punya employee pass atau multiple entry visa dari perusahaan, paspor saya dicap seperti visa turis biasa, valid to stay for 30 days. Nah lo... Apakah saya disuruh liburan keluar Malaysia lagi, kalau masa training saya masih lebih dari 30 hari lagi? Hohoho... Selama antri imigrasi, dapat "teman" baru deh. Cewek Brazil, namanya Maira, single backpacker. Kenalan juga soalnya nama lengkap saya seperti orang sana, hahaha... Lihat si Maira dengan 2 ransel depan-belakang, jadi memantapkan diri untuk single backpacking juga... next: Hat Yai, maybe ^^


Kereta yang saya naiki baru berangkat sekitar jam 12 malam (molor juga!) plus ngetem lagi di JB Sentral. Fasilitas keretanya sama seperti waktu berangkat dan kedinginan juga, hehehe... Kaki rasanya sudah nggak karuan, pegel plus kapalan. Kereta sampai di KL Sentral jam 6 pagi. Saya kembali naik LRT dan bis U87 yang lama nunggunya itu menuju tempat tinggal di Bangsar. Saking capeknya, begitu sampai rumah jam 7:30 pagi, langsung tidur sampai jam 3:30 sore, hohoho... Viva flashpacker!

67 comments:

  1. Mbak, apakah tempat duduknya bs reclining? sy rencana mau beli yg second class...
    Tx.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tempat duduknya bagus kok, bisa dimundurkan, berAC, cuma sayangnya nggak dikasih pinjaman selimut seperti kereta api eksekutif di Indonesia, jadinya kedinginan sepanjang malam, hehehe...

      Delete
  2. mbak, aku pengen nyoba travelling kaya mbak gitu next friday. boleh minta rute lengkapnya mbak? hehe oiya mbak, kita turun dari ktm nya itu di woodsland ya? bukan di tanjong pagar? hehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya dari KL. Kebetulan sedang bertugas di KL. Rutenya: KL Sentral-Woodlands Train Checkpoint-naik bis 913-Woodlands MRT-Ang Mo Kio (beli Singapore Tourist Pass)-City Hall (gereja)-Raffles Place (old town, Esplanade, Merlion Park)-Harbour Front (keluar ke VIVO City level 3)-Sentosa Express to Sentosa (Universal Studios)-Chinese Garden & Japanese Garden (sekompleks)-Chinatown-City Hall (balikin Singapore Tourist Pass biar dapat deposit S$10, sebelum jam 9 malam)-Woodlands MRT-naik bis 913-Woodlands Train Checkpoint-KL Sentral.

      Delete
    2. nah, buat travelling kaya mbak gitu ngabisin budget brapa ya mbak? hehehee saya naik dari kajang

      Delete
    3. Kalau dirupiahkan, total dengan transport (termasuk kereta api) sekitar IDR 450 ribu. Kalau RM kira-kira RM 150. Tukar SGD di Woodlands, biar dapat receh. Kemarin saya tukar RM 200.

      Delete
  3. hehehee terima kasih ya mbak. mbak, nanti saya turun itu di woodsland ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya, pemberhentian terakhir di Woodlands Train Checkpoint, itu setelah JB Sentral.

      Delete
  4. mbak, dari raffles place ke harbour front pake apaan? naik MRT ya mbak?

    ReplyDelete
  5. oiya mbak, tourist pass itu buat apaan? brapa harga nya mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah dibahas di atas tuh,
      "Singapore Tourist Pass (STP), biar bisa keliling naik MRT & bis Singapura gratis seharian. Info Singapore Tourist Pass: www.thesingaporetouristpass.com. STP untuk sehari seharga SGD 18, termasuk deposit SGD 10, bisa ditebus kalau sudah mengembalikan kartunya."

      Delete
  6. mba, aq rencana mau ke Singapore dari KL, masih bingung naik bus atau kereta, klo mau naik kereta dari stasiun Woodlands ke MRT Woodlands jauh ga?? trus kira2 berapa lama perjalanan ke arah Little India?? mks infonya

    ReplyDelete
  7. Hai mba Novi, saya dulu naik kereta api biar hemat ongkos penginapan :p Jadwal kereta api itu jam 11 malam (kalau nggak molor), perjalanan 8 jam, jadi bisa tidur di kereta api, apalagi kalau sleeping coach. Kalau bus waktu perjalanan lebih cepat, sekitar 5-6 jam.

    Woodlands checkpoint ke MRT naik bus 912 atau 913, perjalanannya lumayan, dari ujung rute bus ke ujung yang lain, hehe, sekitar 30 menit.

    Ke Little India dari MRT Woodlands sekitar 40 menit soalnya MRT Singapore nggak begitu cepat, dibandingkan MTR Hong Kong...

    Oiya, beli tiket kereta api sebaiknya jauh-jauh hari sebelum jalan, supaya nggak kehabisan. Belinya di KTM, KL Sentral, dekat pintu masuk atas. Selamat menjelajah Singapore :)

    ReplyDelete
  8. makasih infonya ya mba :)

    ReplyDelete
  9. kalau mau beli online gimana yah mba tiket online utk senandung sutera nya ? saya udah cek web KTMB, yg dijual cuma kereta siang nya saja..
    saya berangkat dari jakarta, sampai di KL jam 6 sore, dan lgs mw lanjut naek kereta malam ke singapore hari itu jg..
    takutnya kehabisan tiket..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah dulu saya nggak beli tiket online, langsung di KL Sentral :)

      Setahu saya situs KTMB sedang diperbaiki dan kalaupun bisa beli online, harus pakai credit card (saya nggak punya, jadinya nggak beli online, hehehe). Mungkin memang Senandung Sutera nggak dimasukkan dalam penjualan tiket online, tapi ketersediaan seats bisa dilihat di http://intranet4.ktmb.com.my/jadkosong.aspx.

      Besok kalaupun nggak dapat train, bisa naik bis ke Singapore dari Puduraya. Kapan rencana ke Singapore? Saya mungkin di sana 23-25 Juni ini.

      Delete
  10. Halo. Mbak Dipta, saya lg d Johor bahru,inep d hostel yg murah dekat dngn JB Central. Bsk mau k singapore. Cm saya masih bingung enaknya naik KTM atau Bus. Saya hnya ingin tau bedanya kl naek KTM dan Bus. Perjalanan brp lama yah smpe ke Singapore? Mengingat barang saya 17Kg mungkin ada. 1 trolley dan 1 Travel Bag. Hanya saya seorang diri hehehee... Tlng infonya yah. Thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo juga, maaf baru balas. Naik KTM atau bus sama saja. KTM bakal susah angkut-angkut barangnya ke dalam & keluar kereta. Kalau bus, biasanya imigrasi suruh nurunkan barang-barang dari bus (baca http://diptadh.blogspot.com/2012/04/hat-yai-creating-my-own-lonely-planet.html itu pengalaman saya keluar Malaysia naik bus). KTM, biasanya di JB Sentral sekalian urusan imigrasi di dalam kereta langsung. Dari JB Sentral sudah dekat kok, paling sekitar 1 jam jalan darat (tinggal nyebrang).

      Delete
  11. Halo All, mau tanya kalau STP itu kan deposit qt hanya bisa sehari buat qt jln" di s'pore, nah kalau saya mau 2 atau 3 hari di s'pre apakah deposit SGD 10 itu akan hangus?

    Mohon jawabannya.

    Thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada STP yang untuk 2 atau 3 hari kok... deposit hangus kalau dalam 5 hari nggak ditukarkan.

      Delete
  12. hallo mba, saya sangat tertarik dengan itin perjalanan mba. Dari itin diatas, kayaknya mba sangat pinter mengatur waktu,very good job :D
    kalau boleh saran untuk saya, apa yang harus saya lakukan, tanggal 15 okt saya akan sampai di KL jam 11 pagi, besok nya tanggal 16 okt teman saya sampai di KL jam 2siang, jadi dari tgl 15 okt jam 11 siang sampai teman saya datang ( 16 okt jam 2 siang --> 27 jam saya gk ada tujuan, gk tau mau kemana :S
    mungkin ada saran untuk saya??? terima kasih

    yang kedua, saya berencana mencoba itin mba di atas, jalan2 sehari di singapore dengan PP KL-Sing dan Sing-KL. yang saya bingungkan, waktu jalan2 di singapore bagaimana dengan koper saya?? kali ini saya 8 hari perjalanan, jadi baju yang dibawa juga lumayan banyak, kalau bawa koper jalan2, kayaknya gk mungkin.. ada solusi untuk ini mba?? terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo. Thanks atas pujiannya.
      Ada 2 pilihan kalau mau keliling KL :) Pertama, begitu sampai, beli tiket Hop-On-Hop-Off di KL Sentral (dari bandara, kalau naik bis nanti turun KL Sentral). Yang saya lakukan di KL dalam waktu singkat bisa dibaca di http://diptadh.blogspot.com/2011/03/malay-sia.html

      Pilihan kedua, jalan sendiri di obyek yang disukai, tapi nggak dilewati Hop-On-Hop-Off atau harus lama menikmatinya, misalnya shopping atau kuliner di Petaling Street. Referensi beberapa tempat di KL mungkin bisa dilihat di http://diptadh.blogspot.com/2012/04/kl-unrevealed.html

      Kalau koper, bisa dititipkan di KL Sentral. Di link yang saya tulis tadi, teman jalan saya menitipkan kopernya di KL Sentral, tempatnya di dekat tempat beli tiket kereta api. Tapi kalau saran saya, bawalah backpack, karena lebih praktis. Silakan tanya saya lagi kalau ada yang masih membingungkan :)

      Delete
    2. Thank you for your reply :)

      Saran yang bagus untuk keliling malaysia pake hop on off :D
      once again, thank you :D

      Delete
  13. mau tanya kalo beli tiket KTMB via online pas mau brangkat di stasiun nya pake disuruh nunjukin Credit card nya ga??

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya nggak pernah beli pakai kartu kredit, lha nggak punya... tapi setahu saya sih nggak pakai nunjukin kartu kreditnya.

      Delete
  14. Hai Dipta, salut utk perjalanan kamu ke singapura. Kamu ke sana sendirian? Saya pengen sekali ke singapura dan kalo bisa tidak bermalam juga. menurut kamu utk orang yang baru pertama kali ke sin trus cewek dan sendirian apa bisa? kalo jadi pengen ke sana jan`13 kebetulan dapat promo airasia mks-jkt trus dari jkt ke sin sepertinya juga masih promo tapi belum berani ambil. Apa yg harus saya lakukan kalo tiba di bandara nanti. Pengen jalan2 keliling kota , katax bisa pake bus hoho itu yah.Tempat beli tiket busx di bandara itu jugakah, sudah baca pengalaman orang tapi masih bingung juga. Kapan ada rencana ke sin lagi atau punya teman yang mau ke singapura siapa tau bisa bareng.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu pertama kali ke Singapura saya bersama adik tingkat kuliah, cewek juga, dia malah baru pertama kali ke luar negeri. Kalau yang kedua kali, kemarin Juni, saya sendirian. Kalau tidak bermalam, naik kereta api saja dari Kuala Lumpur :)

      Singapura, kalau ingin keliling kota, lebih enak pakai MRT, beli yang Singapore Tourist Pass untuk sehari, bisa naik MRT & bus sepuasnya. Singapore Tourist Pass bisa dibeli di Changi.

      Kalau bus HOHO, itu kalau di Kuala Lumpur. Dari bandara, beli tiket bis dulu ke KL Sentral. Tiket bus HOHO bisa dibeli di KL Sentral lantai 2.

      Delete
  15. Thank Dip utk balasannya. Perjalanan kamu ke beberapa negara kereeen abis dan membuat saya iri. Tahun depan mau kemana lg, ajak2 dong.. Menyambung pembhsn mengenai singapura. Saya ada baca mengenai free singapore tour dr changi. Itu kurang lbh apa yah. Soalnya sptx tekad utk ke sin besar banget, sementara saya sama sekali belum pernah ke sana, bhs inggrisx pas-pasan lg & mungkin sya sendirian. Salam. Ingrid

    ReplyDelete
    Replies
    1. You're welcome, (kak) Ingrid. Free Singapore tour dari Changi itu kalau nggak salah untuk penumpang transit bandara Changi, yang transitnya agak lama. Untuk Singapura, bahasa inggris nggak harus jago kok, kecuali untuk studi atau urusan bisnis. Singapura itu kecil, tapi biaya hidupnya mahal (apa-apa mahal). Kenapa orang Indonesia suka shopping di sana? Itu cuma berlaku untuk barang bermerek. Di Singapura, kalau sedang sale memang jadi lebih murah, tapi tetep aja jutaan. Pengalaman saya yang bener-bener pergi sendiri di daerah yang penduduknya nggak paham bahasa inggris bisa dibaca di sini: http://diptadh.blogspot.com/2012/04/hat-yai-creating-my-own-lonely-planet.html

      Tahun depan saya mempersiapkan studi di luar negeri, sehingga saya nggak berani sering-sering pergi ke luar (takut paspornya masih untuk buat student visa), so, plan saya mengunjungi daerah-daerah di luar Pulau Jawa, ala backpacker tentunya. Tertarik join?

      Delete
    2. Rencana keluar jawanya pengen kemana adik (kok tau saya lbh tua dari kamu hehe... ketuaan malah). Tertarik ke NTB atau NTT? Saya ke si bukan utk belanja cuman sekedar pengen liat trus krn kata byk orang sin itu mahallll makanya tidak berani bermalam. Kira2 kalo saya berangkat pagi dr jkt ke sin trus balik sorean bisa pake free transport itukah atau ambil yg paket bus katanya ada yg duck... atau yg bus tingkat yg terbuka atasnya itu...Kabari yah kamu mau kemana, ala backpaker mau..., cuman cutinya tdk bisa terlalu lama.

      Delete
    3. hehe, yang jelas imlek besok saya mau ke Pontianak, kak (kok tau usia saya ya kak?), biar lebih meriah. Saya tertarik juga ke NTT, mungkin besok menjelang Paskah, untuk lihat "semana santa." Saya tinggal di Jogja, jadi agak lebih susah daripada Jakarta kalau pergi-pergi. Saya suka jalan-jalan hemat yang bisa lihat banyak.

      Info untuk free tour Singapore-nya bisa dilihat di http://www.changiairport.com/at-changi/leisure-indulgences/free-singapore-tour
      Saya belum pernah coba tour-nya sih. Dulu explore tempat-tempat itu sendiri, pakai Singapore Tourist Pass yang 1 day (karena saya naik kereta api dari KL).

      Delete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. halo mbak dipta.
    saya minta sarannya donk rencana tgl 26-31 januari ini saya mau ke malaysia. Pesawat sore jd nyampe LCCT skitar jam 8.20. saya udah pesen skybus jg buat ke kl sentralnya. nah rencananya pengen ke singapore juga. bagusnya dari kl sentral itu saya langsung ke singapore? atau jalan2 dl di malaysia baru ke singapore? thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo...
      kalau mendarat jam 8.20 malam, berarti setelah imigrasi dll. sampai KL Sentral jam 10 malam. Perjalanan LCCT-KL Sentral kira-kira 1 jam.

      Dari KL Sentral memang lebih enak naik kereta api ke Singapura, tapi tergantung, tiketnya maasih atau nggak. Jadwal kereta ke Singapura itu malam, jam 11. Biasanya kalau weekend laris tiketnya.

      Kalau naik bus, dari KL Sentral masih harus ke Puduraya atau Terminal Bersepadu Selatan (TBS). Puduraya itu dekat Pasar Seni, kalau TBS itu jauh. Umumnya Puduraya melayani rute utara (saya pernah naik bus ke Thailand dari sini), jadi kalau ke Singapura banyak yang lewat TBS.

      Saya pernah bermalam di KL Sentral dan itu horror karena nggak ada tempat untuk tidur, selain nongkrong di McD. Untuk amannya, saya sarankan jalan di KL dulu deh. Sampai KL Sentral, tanyakan ketersediaan tiket kereta api. Book penginapan semalam, paginya jalan dulu di KL, malamnya baru ke Singapura.

      Delete
  18. Hai dip saya juga pengen ikut samana santa. Pengen paskah di sana sekalia mau liat kelimutu kalo bisa. Bgm? Kalo sendirian takuttttt...Saya lupa ke jogja kemarin tahun berapa tp tdk ke ganjuran. Aktivitas kamu sekarang apa? Siapa tau natalan sy ke jogja kamu yg jd guide haha.... Saya kalo jalan suka cari hemat juga koq. Àbis hobi jalan ke sana kemari tp gaji terbatas & tdk pernah menang yg hadiahx paket tour haha... yg namanya viona itu spt mau ke singapura juga, bacpacker juga. Siapa tau bisa ketemuan di sin.. Saya rencana ke sana 29/01/13, dpt promo mks-jkt di tgl segitu sih(saya tinggal di mks). Siapa tau saya bia gabung dgn viona (kalo dia mau). Thanks. Ingrid.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya kalau memungkinkan Paskah tahun ini mau ke Ende, kebetulan ada sodara & teman di sana. Cuma, kalau ke NTT, dibutuhkan waktu paling nggak seminggu karena transportasinya tidak sehandal di kota-kota besar. Kemungkinan saya naik kereta api dari Jogja ke Surabaya, baru pesawat ke Kupang, lanjut Ende, biar jatuhnya lebih murah.

      Aktivitas saya? Untuk tahun ini bisa dilihat di http://diptadh.blogspot.com/2012/09/a-lonely-travelers-crazy-dreams-agenda.html mungkin bisa menginspirasi. Waktu nulis itu, status saya masih mahasiswa merangkap mbak-mbak kantoran dan buruh riset. Bisa dibayangkan, hari ini saya masih di sini, beberapa menit kemudian sudah dimana... hahaha... sayangnya sekarang saya baru saja jadi mantan mahasiswa, terus jadi mbak-mbak kantoran-serabutan.

      Natal besok saya di Jogja, disuruh jadi penghibur dadakan :)) Kalau mau Natalan ke Jogja, silakan Kak Ingrid, tapi kalau tahun baru, saya ada acara keluarga di luar kota.

      Delete
  19. ka dipta yang manies dan hobi petualang,, seneng baca bog mu seruuu. oiya saya dan teman2 rencana pergi ke sin tgl 8-10. tapi rencana mw ke KL tgl 10.
    1. klo saya tgl 9 malam naik MRT ke woondland mengikuti jejakmu dijamin sampai kn ya? aman kan?
    2. di KL kita ke KLCC tapi saya pingin sekali ke batu cave,, mnta saran mba akses tercepat sampai sana. klo naik train jalur mana? makasiiih infonya
    -rani-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Rani, saya coba jawab ya...
      1. iya, selama jadwal kereta apinya nggak berubah (sepertinya sih nggak berubah, coba cek www.ktmb.com.my yang intercity) Public transport di Singapura aman kok :)
      2. dari KLCC, sebaiknya naik LRT ke KL Sentral, terus naik KTM komuter ke Batu Cave (yang komuter ya). Batu Cave itu perhentian paling ujung, jadi jangan khawatir nyasar.
      Good luck!

      Delete
  20. halo mbak dipta....
    mbak kalau saya dari singapura ingin ke malaysia untuk bus malamm ada ga ya ,mbak? kalau ada enak pesen dimanan busnya? saya tinggal di daerah china town. thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo Viona,
      saya belum pernah naik bus ke/dari Singapura :p tapi saya nemu info yang bagus di sini http://www.singaporemalaysiabus.com/kuala_lumpur.html
      Golden Mile saya rasa dekat dengan Chinatown.

      Delete
    2. mbak dipta, saya mau nny donk.
      untuk 2 hari di singapura, rute perjalanan saya untuk keliling singapura biar teratur dimulai darimana ya?
      saya menginap di daerh chinatown.

      thanks

      Delete
    3. halo...
      rute perjalanan itu tergantung apa yang mau Anda lihat :) sebaiknya sih minta peta Singapore/browsing. Kalau saya dulu suka yang gratisan, jadi sasarannya obyek-obyek taman seperti kompleks Raffles, Harbour Front, Sentosa (tapi nggak masuk USS, mahal!), Henderson Wave, Chinese/Japanese Garden, & Chinatown (pas malam, cuma buat beli oleh-oleh t-shirt). Itu kemarin dalam 1 hari. Kalau mau shopping juga bisa... waktu Juni kemarin saya ke Singapura lagi tapi buat lihat-lihat shopping area. Dalam sehari bisa lihat Chinatown, IKEA, Orchard, Bugis, little India. Kalau saran saya sih, ikut jalur MRT aja, biar mudah.

      Delete
  21. Hiii Dipta, salam kenal...
    Mau nanya, kalau dari KL ke Lego Land berarti bisa menggunakan kereta ya? tinggal naik dari KL Sentral ke JB Sentral kan ya? Boleh diinformasikan berapa kira-kira harga tiket dan jadwalnya?
    Makasih :-)
    Dewi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Dewi,
      bisa... bisa... kereta yang saya naiki (Senandung Sutera) itu berhenti di JB Sentral kok. Untuk tiketnya, kalau nggak salah sekali jalan RM34 (sama seperti ke Singapura) untuk seat biasa (bukan sleeping coach). Supaya lebih jelas, lihat fare (ongkos) KTM intercity di www.ktmb.com.my :)

      Delete
    2. makasih Dipta...mau tanya lagi, jadwal kereta dari KL ke JB Sentral apa keretanya selalu malam ya? Pengennya berangkat pagi-pagi (subuh), jadi sampai di JB sekitar jam 10an. Mungkin ga ya? Kalau penginapan/hotel di KLCC punya rekomendasi ngga ya ? :-)

      Delete
    3. iya mbak Dewi, sepertinya keretanya selalu sore/malam, untuk jadwal jelasnya bisa dilihat di www.ktmb.com.my bagian intercity. Kalau mau, mungkin ada bis juga, silakan dilihat di http://www.journeymalaysia.com/ptajb.htm. Biasanya bis jurusan ke selatan naiknya dari TBS (terminal bersepadu selatan).

      Kalau hotel di KLCC, tinggal cari saja di Agoda... biasanya kalau saya carinya hostel, yang harganya miring. Ini pengalaman saya: http://diptadh.blogspot.com/2011/03/malay-sia.html, dulu saya menginap di daerah chinatown, daerah Petaling Street. Kalau mau ke KLCC tinggal naik LRT dari Pasar Seni.

      Delete
  22. Hallo Mba Dipta, saya sangat tertarik dgn cerita perjalanan mba, sangat praktis, hemat uang & pintar mengatur waktu, TOP bangeett deh ^_^

    Mba klo boleh minta saran dari perjalanan perdana saya. Saya bulan Mei'13 mau ke KL, tiba di LCCT jam 21.25 kalo saya mau ke Singapore (demi menghemat by hotel, hehe) naik KTM Senandung Sutera di KL Sentral apakah masih ke kejar atau gak yah? Sedangkan KTM Senandung Sutera paling akhir jam 11 malam yah.
    Apa saya lebih baik naik bis? klo transport dari LCCT langsung ke puduraya tidak ada yah? Apakah harus ke KL Sentral dulu baru ke Puduraya?
    Kalo bisa bls ke email farida_christ@yahoo.com.

    Trims
    Ida

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Ida, salam kenal.
      Sepertinya kalau naik kereta api nggak sampai deh, mengingat antri imigrasi (tergantung penerbangan, kalau lagi peak, antrinya bisa lama) & perjalanan ke KL Sentral yang memakan waktu +/- 1 jam.

      Transport dari LCCT adanya Aerobus/bis AirAsia tujuan KL Sentral. Nanti kalau misalnya KL Sentral masih direnovasi (bulan Oktober 2012 saya ke sana masih renovasi), penumpang diturunkan di bawah (KL Sentral-nya masih harus naik tangga, kalau mau cek tempat beli tiket kereta, itu di lantai 2/paling atas). Bis ke Puduraya bisa naik dari bawah, dekat tempat mangkal Aerobus/bis ke LCCT, jalan sedikit. KL Sentral-Puduraya dekat kok. Naik bis biasanya bayar RM1. Kalau taksi sekitar RM6. Taksi bisa dipesan di dekat tempat beli tiket kereta, sudah standar tarifnya.

      Saran saya, naik bus ke KL Sentral dulu, siapa tau tiketnya masih tersedia, kalau tiket kereta habis, baru naik bus/taksi ke terminal bus Puduraya :)
      Good luck! Kalau ada pertanyaan lagi, jangan malu bertanya ^^

      Delete
    2. Trims dipta atas masukannya. Mqn saya akan ikutin petunjuk anda, saya tetap ke KL Sentral dulu syukur2 msh bisa tersedia/kekejar naik kreta(kayanya gak mungkin ya, hehe) klo tdk kekejar saya akan naik bus ke singapore dr puduraya. Kalo bus2 ke singapore di puduraya keberangkatan terakhir apakah ada yg jam 12 malam? Atau saya harus ke TBS (Terminal Bersepadu Selatan).
      Oya kalo dr KL Sentral-Puduraya naik bis apa yah? klo memang hrs ke TBS, apakah ada tujuan KL Sentral-TBS?

      Thanks

      Delete
    3. Ah iya betul... menurut http://www.journeymalaysia.com/ptasingapore.htm bus yang paling malam dari TBS. Sebetulnya ada 2 cara murah ke TBS:

      1. Naik KTM Komuter dari KL Sentral, waktu beli tiket bilang aja mau ke TBS (tapi semoga KTM Komuter-nya masih beroperasi jam segitu).

      2. Naik bis ke Puduraya, lalu dari Puduraya ada bis lagi ke TBS. Bis dari KL Sentral ke Puduraya itu banyak. Cari saja yang ke arah Pasar Seni & tanya sopirnya. Biasanya bis beroperasi sampai jam 23:30. Bisa juga naik LRT ke Pasar Seni (RM1) terus jalan ke terminal bisnya. Dari Puduraya, ada feeder bus ke TBS, biasanya bayar RM2 (ini pengalaman saya ke TBS: http://diptadh.blogspot.com/2012/10/melaka.html atau http://diptadh.blogspot.com/2012/03/my-life-in-kl.html di paragraf terakhir).

      Ganbatte :) mudah-mudahan dapat kereta/bisnya. Kalau misal kehabisan tiket kereta/ga sampai, lebih baik tanya kereta di KL Sentral/bis di Puduraya paling pagi, terus nongkrong di McD KL Sentral yang buka 24 jam (ini pengalaman saya terpaksa nginep di KL Sentral http://diptadh.blogspot.com/2013/03/langkawi.html).

      Delete
  23. halo mba dipta! suka bgt blognya super sekali hehe
    mau tanya nih mba kalo dr woodland say amau ke merlion kan turun di mrt raffles place place gitu bisa jalan kaki kan..nah dr situ bisa lgsg ke marina bay ga dg jalan kaki?
    nah kalo saya gamau pake singapoure turis pass itu rugi ga sih mba?karena rute mrt saya cuma mrt woodlans-mrt raffless-mrt marina-mrt dhoby gaut buat nyambung ke mrt harbour front..murahan pake STP atau ga?nanti dr mrt harbour front balik ke mrt woodlands dan lgsg plg by train :) saran ya mba makasih....seklai jalan naik mrt berapa ya mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo Ayu :) thanks!

      bisa... bisa... walaupun agak jauh, Raffles - Marina Bay bisa jalan kaki lewat taman-taman yang dibangun di situ.

      Kalau saya dulu karena rute itu cuma ditempuh 1 hari, plus ke Henderson Wave (naik bus) & Chinese Garden, maka pakai STP, soalnya kalau nggak pakai STP, boros waktu di beli tiketnya di ticketing machine. Kalau ada STP kan tinggal tap. Tapi kembali ke keperluan Ayu sih, kalau cuma rute itu dan nggak terburu-buru, saya rasa nggak pakai STP lebih murah. Ongkos MRT tergantung rutenya, antara SGD 1 sampai SGD 2.30 + ada deposit SGD 1 untuk setiap beli tiket (SGD 1 kembali kalau kita mengembalikan tiket ke mesin). Jadi setelah naik MRT, kalau mau SGD 1-nya balik, harus ke ticketing machine dulu, mengembalikan kartu. Ongkos MRT bisa dihitung di http://www.smrt.com.sg/Trains/NetworkMap.aspx

      Good luck! :)

      Delete
  24. terima kasih mbak Dipta! kalo ke bogor mamapir yaaah ke tempat aku nanti di ajak jalan2 ke KRB dan sekitar pastinya wisata kuliner disini di jamin nagih hehehe :))))

    ReplyDelete
    Replies
    1. hoo terima kasih, Ayu, boleh juga nih kapan-kapan, sekalian nostalgia. Saya dulu pernah tinggal di dekat Bogor, hehehe... Ini ceritanya: http://diptadh.blogspot.com/2011/03/hidup-di-cimanggis-bayer-internship.html

      Delete
  25. hallo mbak,.
    saya mau tanya dong, bisa ga ya kalo beli tiket pp kl-sg di kl sentral langsung biar murah, tapi tiket pulang nya untuk 3 hari kemudian ? karena saya mau menginap dulu di sg 2 malam.
    terima kasih :)

    ReplyDelete
  26. hallo mbak, bila cuma sehari di spore tnp nginap, di kartu imigrasinya di bagian day nya diisi 1/0 days ya??

    ReplyDelete
  27. Halo mba, saya mau tanya gimana caranya beli tiket online ktmb pp, karena saya liat cuma bisa beli sekali jalan aja...tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya belum pernah beli tiket KTMB online. Yang ini saya beli langsung di KL Sentral. Mungkin belinya harus satu-satu jika online. Selamat mencoba!

      Delete
  28. malam mbak dipta....saya ada rnc liburan dari kl sentral ke singapore membawa anak saya yg msh berumur 9 thn, apakah anak saya bisa mendpt separuh harga klu beli tiket kl sentral-singapore? makasih sebelumnya mbak..

    ReplyDelete
  29. mbak dipta, aku butuh info donk.. aku jg ga nginep di Sin kayak mbak, cuma eksplor Sin sehari aja, dengan KA senandung sutra PP KL-SIN-KL
    mau nanya mbak, klo kita ga nginep gtu, nanti di form imigrasi Sin nya d bikin apa? nah klo ditanya kita mau kemana dan nginep dimana, bagus nya jawab apa??apakah jujur blg kita ga nginep ato sebutin aja salah satu nama hotel, toh mereka jg ga akan tau..

    dan lagi dgr2 petugas imigrasi nya ketat mbak yah?? salah2 ngomong bs bs kita disuruh balik ke KL lg.. bener ga mbak??

    info dnk mbak bagaimana bagus nya sikap kita wktu ditanya2 imigrasi gtu..
    thanks ya mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Don't worry, kan ada rencana tanggal kembalinya... jelasin aja ke petugas kalau malamnya balik lagi ke Malaysia.

      Delete
  30. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  31. Mbak, aku rencananya beli tiket ktmb dari JB-KL Sentral 23 Okt 15. aku coba di akhir bulan september, tapi waktu itu belum bisa, tanggal 23 masih di lock,, trus tgl 5 okt aku coba lagi tapi udah fully booked... :'( kira" itu full untuk yang dijual online saja atau seluruh tiket ya? klo beli di loket sebelum berangkat kira" dapet ngga ya? klo naik bus dari JB ke KL berapa jam ya mba? bingung cari transport apa,, klo tiket pesawat ga masuk budget :'<

    ReplyDelete
  32. haloo mbak,mau tanya donk..aku kan mauk ke sg naik kreta dari kl mau pp aja nggak nginep di sg...aku sama suami sama 2 anak kecil kalo bli stp hrs brp buah ya?trus enak nya dr merlion park ke sentosa dl apa ke little india mbak?makasih

    ReplyDelete